Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Berita

Miris, Listrik Masjid Agung Cilegon Dipadamkan Karena Belum Bayar, Kondisi Tak Terurus

57
×

Miris, Listrik Masjid Agung Cilegon Dipadamkan Karena Belum Bayar, Kondisi Tak Terurus

Sebarkan artikel ini
Masjid Agung Nurul Ikhlas Kota Cilegon
Kondisi listrik padam di Masjid Agung Nurul Ikhlas Kota Cilegon, tampak suasana gelap di dalam masjid, Senin (27/1/2025) malam.

JURNALBANTEN.CO.ID, CILEGON – Listrik di Masjid Agung Nurul Ikhlas Kota Cilegon, sempat dipadamkan sementara lantaran belum membayar tagihan, Senin (27/1/2025) malam.

Dari video yang beredar diberbagai media sosial, tampak kondisi Masjid Agung Nurul Ikhlas Kota Cilegon yang gelap dan hanya terdapat pencahayaan di tempat imam solat saja.

Example 300x600

“Ini kita berada di pintu Masjid Agung Kota Cilegon, gelap gulita. Ada sedikit cahaya atau listrik, yang dimana aliran listriknya ngambil dari Islamic Center,” ujar seseorang yang merekam kondisi Masjid Agung Nurul Ikhlas Cilegon pada Senin (27/1/2025) malam.

“Seperti inilah kondisinya, bahkan suara adzan pun tidak terdengar, listriknya tidak ada. Informasi ini hari Senin menjelang ba’da Solat Isya,” pungkas perekam video tersebut.

Sementara itu, salah satu aktivis yang juga masyarakat Kecamatan Jombang, Iman Khadafi mengaku prihatin dengan kondisi yang saat ini terjadi pada pengelolaan Masjid Agung Kota Cilegon itu.

“Saya merasa prihatin, baru kali ini terjadi, sejauh ini belum pernah terjadi pemadaman listrik seperti itu,” kata Iman kepada wartawan.

BACA  Prihatin dengan Kondisi Keuangan Pemkot Cilegon, Robinsar-Fajar Akan Gunakan Mobil Bekas Helldy-Sanuji

Iman menuturkan, selain Pengurus DKM Masjid Agung Kota Cilegon, Pengurus Islamic Center yang masih berada dalam satu komplek itu juga terkesah melakukan pembiaran terhadap kondisi miris yang nampak disalah satu lokasi masjid tertua di Kota Baja.

Hal itu lantaran, selain terjadinya pemadaman listrik di masjid dan Islamic Center, Iman juga menyebutkan Masjid Agung Kota Cilegon itu atapnya telah bocor.

“Miris, kondisinya banyak yang sudah tidak terawat, kaya atap bocor, tempat wudhu yang tidak keluar airnya. Ini seperti ada kesan pembiaran atau tidak ada bentuk pertanggung jawaban terhadap pengelolaan Masjid Agung,” ujarnya.

“Tentu ini mengindikasikan manajemen Masjid Agung sangat amburadul, kami harapkan ada bentuk tanggung jawab moral dari pengurus yang sekarang,” tuturnya.

Iman berharap, kondisi memprihatikan masjid yang menjadi salah satu ikon kebanggaan masyarakat Kota Cilegon itu mendapat atensi khusus dari pemerintah.

BACA  Gelar Aksi Flashmob, PKS Sampaikan Pesan Pemilu Damai Pada Masyarakat Cilegon

“Ini harus menjadi atensi khusus Pemerintah Kota Cilegon. Pemerintah harus mengambil alih untuk merestrukturisasi pengurus yang ada, dengan harapan ke depan Masjid Agung yang menjadi ikon masyarakat Kota Cilegon lebih baik,” ucapnya.

Iman juga dengan tegas mengatakan, Pengurus Masjid Agung Cilegon yang saat ini menjabat, harus bertanggung jawab dengan kondisi yang dianggapnya sudah sangat tidak layak di tempat yang merupakan salah satu pusat ibadah masyarakat di Kota Cilegon.

“Saya mewakili masyarakat, meminta ada bentuk pertanggung jawaban kepada Pengurus DKM Masjid Agung Cilegon, bila perlu ini harus dilakukan audit terhadap Pengurus Masjid Agung, termasuk inventarisir aset yang ada,” pungkasnya.

Sampai dengan berita ini ditayangkan, Pengurus DKM Masjid Agung Nurul Ikhlas Kota Cilegon yang dihubungi melalui telepon dan pesan singkat WhatsApp belum memberikan tanggapan terhadap kondisi tersebut. (*)

Takin/Redaksi

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Festival Gema Takbir
Berita

JURNALBANTEN.CO.ID, CILEGON – Ketua DPRD Kota Cilegon Rizki Khairul Ichwan membuka kegiatan Festival Gema Takbir yang diselenggarakan oleh GP Ansor di Masjid Agung Kota Cilegon, Minggu, 30 Maret 2025, malam.

Festival Gema Takbir yang memperebutkan piala bergilir Ketua DPRD Kota Cilegon tersebut diikuti oleh 8 peserta yang merupakan perwakilan dari setiap kecamatan yang ada di Kota Cilegon.

Ketua DPRD Kota Cilegon Rizki Khairul Ichwan berharap kegiatan keagamaan seperti Festival Gema Takbir tersebut bukan hanya sekedar seremonial.

Ketua DPRD Cilegon Rizki Khairul Ichwan
Berita

JURNALBANTEN.CO.ID, CILEGON – Ketua DPRD Cilegon Rizki Khairul Ichwan dampingi Menteri Perhubungan atau Menhub RI Dudy Purwaghandi dan Gubernur Banten Andra Soni, untuk memonitoring arus mudik lebaran di Pelabuhan Ciwandan, Sabtu, 29 Maret 2025 dini hari.

Dalam monitoring arus mudik di Pelabuhan Ciwandan tersebut, Ketua DPRD Cilegon Rizki Khairul Ichwan yang mendampingi Menhub Dudy Purwaghandi dan Gubernur Banten Andra Soni untuk meninjau serta menyapa pemudik yang menggunakan sepeda motor yang akan menyeberang ke pulau Sumatera.

Ketua DPD Golkar Cilegon
Berita

JURNALBANTEN.CO.ID, CILEGON – Partai Golkar Cilegon gelar acara silaturahmi dan buka puasa bersama yang dirangkai dengan kegiatan santunan kepada puluhan anak yatim yang berada di lingkungan sekitar Kantor DPD Golkar, Senin, 24 Maret 2025.

Pada silaturahmi dan buka puasa bersama kader di bulan suci Ramadhan tersebut, Golkar sebagai partai pemenang pemilu di Kota Cilegon itu juga turut mengundang Wali Kota Robinsar yang juga merupakan kader partai berlambang pohon beringin.

Wali Kota Cilegon Robinsar dan IPSI Cilegon
Berita

JURNALBANTEN.CO.ID, CILEGON – Wali Kota Cilegon, Robinsar berpesan kepada Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia atau IPSI Kota Cilegon dan seluruh Peguron untuk menyatukan visi dan misi dalam rangka memajukan prestasi dan seni budaya pencak silat di Kota Cilegon menuju Cilegon Juare.

Wali Kota Cilegon Robinsar menyampaikan pesan untuk menyatukan visi misi menuju Cilegon Juare tersebut dalam pertemuan bersama Pengurus IPSI Kota Cilegon dan Peguron Pencak Silat yang diadakan di Rumah Dinas Wali Kota, Kamis 13 Maret 2025 malam.

Wali Kota Cilegon Robinsar
Berita

JURNALBANTEN.CO.ID, CILEGON – Wali Kota Cilegon, Robinsar, meminta kepada pihak ketiga yang belum dibayar pekerjaannya pada 2024 lalu, untuk waspada terhadap oknum dan praktik pemerasan.

Robinsar meminta kepada pihak ketiga yang belum dibayar agar selalu waspada terhadap oknum dan praktik pemerasan dengan iming-iming akan segera mencairkan tagihannya.