JURNALBANTEN.CO.ID, CILEGON – Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia atau Prima DMI, menggelar pelantikan pengurus tingkat Kota Cilegon.
Pelantikan pengurus Prima DMI tingkat Kota Cilegon itu digelar di Masjid Al-Ishlah Kecamatan Jombang, Sabtu (25/1/2025).
Pada pelantikan tersebut, Agung Rizky Jamas ditetapkan sebagai Ketua Pengurus Prima DMI tingkat Kota Cilegon.
Hadir pada acara pelantikan, Ketua Prima DMI Provinsi Banten Efi Afifi, Dewan Penasehat Prima DMI Kota Cilegon Irfan Ali Hakim, serta Sekretaris Dewan Masjid Indonesia atau DMI Kota Cilegon Ustad Jupri.
Ketua Pengurus Prima DMI tingkat Kota Cilegon Agung Rizky Jamas dalam sambutan mengatakan, ada sejumlah hal yang akan dilakukan setelah dirinya terpilih sebagai ketua.
Diantaranya adalah melakukan konsolidasi dengan pengurus dan anggota, serta merumuskan program-program kerja.
“Langkah pertama yang akan saya lakukan adalah konsolidasi pengurus dan anggota. Kemudian merumuskan program kerja yang berbasis masjid dengan tujuan memakmurkan masjid,” katanya.
Ketua Prima DMI Provinsi Banten Efi Afifi dalam sambutan memaparkan tentang pentingnya menjadikan masjid sebagai basis peradaban umat Islam.
“Penting sekali menjadikan masjid sebagai basis peradaban umat islam, yang dimulai dari hal yang kecil meramaikan mesjid, serta pentingnya kolaborasi gerakan dengan steakholder di lingkungan masjid,” ujarnya.
“Selain itu, tidak kalah penting adalah militansi pengurus dalam menata kegiatan masjid dengan niat yang tulus dan ikhlas,” tambahnya.
Sementara itu, Dewan Penasehat Prima DMI Kota Cilegon Irfan Ali Hakim dalam sambutan mengatakan, pengurus DMI harus mampu menyusun program-program yang menarik.
“Pengurus DMI harus cinta masjid. Selain itu, sangat penting bagi pengurus untuk bisa membuat rumusan program-program yang bisa menarik bagi jamaah dan masyarakat umum,” ucapnya.
Terakhir, Sekretaris DMI Kota Cilegon Ustad Jupri dalam sambutan berpesan agar pengurus Prima DMI Kota Cilegon segera membentuk jaringan di semua kecamatan.
“Prima DMI Cilegon harus membentuk jaringan di setiap kecamatan agar memudahkan koordinasi,” katanya. (*)
Redaksi