JURNALBANTEN.CO.ID, CILEGON – Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon Nurrotul Uyun mengajak perempuan di Kota Cilegon untuk turut serta dalam pembangunan, salah satunya melalui dunia politik.
Nurrotul Uyun yang merupakan poitisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyampaikan, perempuan memiliki peran yang sama pentingnya dalam pembangunan suatu daerah, diantaranya yakni melalui kebijakan-kebijakan politik.
Hal itu disampaikan Nurrotul Uyun lantaran saat ini keterwakilan perempuan di DPRD Kota Cilegon baru mencapai 10 persen dari kuota 30 persen keterwakilan perempuan di parlemen, dimana hanya ada 4 perempuan dari total 40 anggota.
“Kita baru 10 persen, masih kurang 20 persen,” kata Anggota DPRD Cilegon dari daerah pemilihan (Dapil) Citangkil-Ciwandan itu kepada wartawan, Minggu (3/12/2023).
Nurrotul Uyun berharap, kehadiriannya sebagai perempuan yang diketahui saat ini duduk sebagai salah satu unsur pimpinan di DPRD, dapat menjadi inspirasi bagi perempuan di Kota Cilegon untuk terjun ke dunia politik.
“Perempuan juga harus menyadari apa yang menjadi minatnya, kompetensinya, itu yang harus kita munculkan dan mereka harus berani memunculkan itu. Kalau sudah, maka potensi yang dipunya itu harus dimaksimalkan sebesar-besarnya untuk dirinya terlebih dahulu, kemudian untuk keluarganya, baru untuk masyarakat,” ujarnya.
Nurrotul Uyun sendiri diketahui terjun ke dunia politik pada 1999 lalu dengan bergabung ke PKS dan telah duduk sebagai Anggota DPRD Cilegon selama dua periode yakni pada 2014-2019 dan 2019-2024.
“Sekarang dicalonkan lagi (sebagai Angota Legislatif) untuk periode ketiga, masih diberi amanat untuk mengawal pembangunan di Kota Cilegon. Karena ada banyak hal yang masih harus dioptimalkan dan diperjuangkan untuk Kota Cilegon,” tuturnya.
Nurrotul Uyun menyebutkan, setiap perempuan di Kota Cilegon memiliki potensi dan peran yang besar untuk mengawal pembangunan agar dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
“Memang butuh konsistensi, jadi saat kita terjun ke dunia politik sebagai calon anggota legislatif, kita harus bisa menyampaikan ke masyarakat, nanti kalau kita terpilih mau ngapain aja, apa yang mau kita kerjakan, seperti apa sikap kita kepada masyarakat dan itu harus dibuktikan benar ketika sudah terpilih,” ucapnya.
“Yang dibutuhkan oleh masyarakat itu adalah aspirasinya didengar. Karena, ketika mereka mengajukan usulan lalu kita dengarkan dan direalisasikan, buat mereka itu adalah sebuah kebanggaan
Nurrotul Uyun juga berbagi pengalaman saat dirinya terjun ke politik dan menjadi Anggota DPRD Cilegon, diantaranya yakni ketika dituntun untuk dapat mengatur jadwal antara tugasnya sebagai wakil rakyat dan juga sebagai seorang ibu rumah tangga.
“Keduanya bisa berjalan sesuai dengan peran kita masing-masing, Insya Allah kalau kitanya juga menjalankannya dengan penuh rasa kecintaan, tanggungjawab, pengabdian, Insya Allah keduanya bisa berjalan, konsisten dan komitmen,” tandasnya. (*)
Redaksi