JURNALBANTEN.CO.ID, JAKARTA – Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah menjadi satu-satunya kepala daerah wanita yang menerima penghargaan Anugerah PWI 2024.
Hal itu diketahui pada saat pengumuman penerima Anugerah PWI 2024 oleh Pengurus PWI Pusat yang digelar di Kantor PWI Pusat di Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (4/1/2024).
Diketahui, ada sebanyak tujuh penerima Anugerah PWI 2024 yang diumumkan oleh Pengurus PWI Pusat, yakni 6 kepala daerah dan satu sekolah tingkat menengah.
Ketujuh penerima Anugerah PWI 2024 tersebut yakni Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Semarang pada bidang pendidikan, lalu pada bidang lingkungan hidup yakni Bupati Tapanuli Selatan-Sumatera Utara, Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, kemudian pada bidang UMKM yakni Walikota Banjar Baru-Kalimantan Selatan, Muhammad Aditya Mufti Ariffin.
Serta pada bidang kebudayaan yakni Bupati Jember-Jawa Timur, Hendy Siswanto, Bupati Simalungun-Sumatera Utara, Radiapoh Hasiholan Sinaga, Bupati Bandung-Jawa Barat, Dadang Supriatna, dan Bupati Serang-Banten, Ratu Tatu Chasanah.
Selain sebagai satu-satunya wanita, Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah menjadi satu-satunya kepala daerah di Provinsi Banten yang menerima penghargaan Anugerah PWI 2024.
Ratu Tatu Chasanah dinilai sangat peduli terhadap perkembangan kebudayaan di daerah Kabupaten Serang, yakni dengan memperkuat budaya pencak silat yang merupakan salah satu warisan budaya dunia dengan menyatukan lebih dari 300 peguron yang menciptakan Jurus Silat Kaserangan.
“Saya punya sedikit upaya untuk melestarikannya. Dari berbagai aliran ini tentunya saya ingin pencak silat lebih kuat. Saya terpikir bagaimana menyatukan mereka, jadi saya meminta kepada 13 guru atau suhu pencak silat untuk menyumbangkan satu atau dua gerakan dan dihimpun. Dalam satu jurus yang dinamakan Silat Kaserangan,” kata Tatu.
Bupati Serang yang telah memasuki periode kedua itu juga menyampaikan, gagasan untuk menyatukan dan menciptakan jurus pencak silat Kaserangan tersebut sudah dipikirkannya sejak tahun 2016 lalu.
Tatu juga mengungkapkan, selain sebagai bentuk melestarikan seni budaya pada sisi beladiri atau mempelajari jurus silat, gagasan diciptakannya jurus Kaserangan tersebut yakni untuk penerapan karakter yang kuat kepada anak-anak.
“Ini kami tampilkan diberbagai event baik di pemerintahan maupun event lainnya. Kemudian juga bentuk dari melestarikan ini, kami jajaran pemerintah daerah ini menetapkan baju silat Kaserangan itu dipakai setiap hari Jumat oleh pegawai di Pemerintah Kabupaten Serang, itu upaya-upaya kami,” ucapnya.
“Kami juga menjadikan ini sebagai muatan lokal di SD (Sekolah Dasar) dan SMP (Sekolah Menengah Pertama), supaya anak-anak belajar. Selain bisa bela diri, mereka juga melestarikan seni budaya dan juga tadi pembentukan karakter. Karena kita tahu bahwa di usia SD ini pembentukan karakter yang sangat tepat,” ujar Tatu.
Atas raihan penghargaan tersebut, Ratu Tatu mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pengurus PWI yang telah memberikan apresiasi terhadap upaya pelestarian seni budaya di tanah jawara.
“Luar biasa. Saya juga kaget, kok kita dapat anugerah. Saya mengucapkan terima kasih atas nama pribadi, atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Serang, kepada bapak-bapak semua di sini jajaran pengurus PWI Pusat dan Provinsi Banten juga Kabupaten Serang,” kata Ratu Tatu.
Penghargaan Anugerah PWI 2024 tersebut akan diserahkan kepada ketujuh penerima pada puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 yang akan dilaksanakan pada 9 Februari di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta.
Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun mengatakan, Anugerah PWI yang sebelumnya bernama Anugerah Kebudayaan tersebut diadakan sebagai bagian acara HPN 2024.
Hendry menuturkan, Anugerah tersebut berbeda dengan format sebelumnya, Anugerah PWI kali ini diperluas cakupannya sehingga tidak hanya bidang kebudayaan, tapi juga mencakup bidang pendidikan, UMKM dan lingkungan hidup.
Hendry juga menyampaikan ucapan selamat sekaligus apresiasi kepada para pemenang Anugerah PWI 2024, terutama kepala daerah yang berkontribusi untuk kemajuan Indonesia, melalui pembangunan di daerahnya masing-masing.
“Pertemuan Hari ini hanya silaturahmi. Kami mengundang penerima Anugerah PWI 2024 untuk menerima penghargaan pada acara puncak HPN tersebut,” katanya.
Turut hadir pada pengumuman Anugerah PWI 2024 tersebut jajaran Pemerintah Kabupaten Serang, Ketua PWI Banten, Rian Nopandra, Ketua Kabupaten Serang Wisnu Anggoro, Sekretaris PWI Kabupaten Serang Andrea Nanda Saputra beserta jajaran. (*)
Redaksi