JURNALBANTEN.CO.ID, CILEGON – Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta, kunjungi warga Kelurahan Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan yang tengah mendapatkan perawatan intensif akibat dampak kebocoran pabrik kimia PT Chandra Asri Pacific Tbk (CAP), Sabtu, (20/1/2024).
Melalui unggahan di akun Instagramnya, Sanuji menyampaikan ada sebanyak 3 orang pasien yang masih dirawat secara intensif di Puskesmas Ciwandan.
“Mengunjungi pasien-pasien dari warga Kelurahan Tegal Ratu yang terkena dampak kebocoran PT Chandra Asri. 3 orang pasien masih dirawat intensif: pusing, mual, muntah. Rata-rata terkena gas jam 8-9 pagi. Semoga segera sembuh,” tulis Sanuji di akun Instagramnya.
Diketahui, PT Chandra Asri Pacific mengalami gangguan alat sehingga menimbulkan pembakaran gas di cerobong (flare stack) pada sekitar pukul 05.00 WIB, yang mengakibatkan adanya dugaan kebocoran dan mencemari udara yang berdampak pada masyarakat di Kota Cilegon dan sekitar Kabupaten Serang mencium bau menyengat.
Bau menyengat yang ditimbulkan tersebut mengakibatkan sejumlah siswa di sekolah sekitar kawasan pabrik petrokimia tersebut harus dipulangkan lebih cepat dan sejumlah warga harus mendapat perawatan insentif akibat gangguan pernapasan.
Atas adanya kejadian tersebut, Wakil Walikota Cilegon yang juga Politisi PKS, Sanuji Pentamarta merasa prihatin dengan kondisi dan korban yang terdampak dari kebocoran di PT Chandra Asri Pacific itu.
Sanuji berharap, PT Chandra Asri Pacific (CAP) segera menanggulangi kejadian agar tidak jatuh banyak korban di masyarakat.
“Diharapkan PT CAP segera melakukan penanggulangan cepat, darurat untuk menutup kebocoran dan melindungi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Sanuji juga menyampaikan, Pemkot Cilegon beserta stakeholder terkait akan mengawal penuh atas adanya kejadian tersebut.
“Pemerintah daerah mengawal penuh bersama-sama stakeholder, termasuk kecamatan, kelurahan, RW dan RT. Salah satu keputusan hasil rapat di PT Chandra Asri bahwa masyarakat yang terkena dampak dari kejadian ini bisa berobat ke puskesmas/klinik/layanan kesehatan yang biayanya ditanggung oleh PT CAP,” katanya.
“Semua bertanggungjawab melindungi dan menjaga warga masyarakat, karyawan dan SDM yang terkena. Semua bergerak cepat. PT Chandra Asri segera bisa dipulihkan dan normal kembali. Kompensasi masyarakat terdampak, dapat dilakukan secara cepat, menyeluruh dan merata,” pungkasnya. (*)
Redaksi