JURNALBANTEN.CO.ID, SERANG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kota Serang, peringati milad pertama dengan menggelar dialog kebangsaan.
Dialog Kebangsaan yang mengusung tema “Peran Pemuda Dalam Menjaga Toleransi Antar Umat Beragama Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila” itu, dilaksanakan di Gedung STIA Maulana Yusuf Banten, Kota Serang, Minggu (18/6/2023).
Pada kegiatan dialog kebangsaan tersebut, GAMKI menghadirkan narasumber dari berbagai organisasi lintas agama, yakni Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Serang, GAMKI Kota Serang, Pemuda Hindu Banten (PHB), Forum Pemuda Budha (FORMABUDHI) Banten, Pemuda Muhammadiyah Kota Serang dan Pemuda Katolik Banten.
Melalui dialog kebangsaan tersebut, Ketua GP Ansor Kota Serang Muhammad Rijal menyampaikan, keragaman dari setiap warna yang ada merupakan khasanah dari Bangsa Indonesia.
Untuk itu, Rijal mengajak kepada seluruh pemuda agar saling menjaga toleransi dan mengisi keberagaman yang ada.
“Keragaman itu dari setiap warna tentunya ada dan saling mengisi diantaranya. Pemuda lintas agama tentunya harus berperan dalam mengisi keberagaman terutama di Kota Serang untuk saling menjaga,” kata Rijal.
Ia menuturkan, keberagaman yang dimiliki Bangsa Indonesia, merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam meraih kemerdekaan dari para penjajah.
“Sejarah juga mengatakan demikian, yang mendukung tentang keberagaman dalam memperjuangkan hal tersebut. Keragaman, keagamaan dan ketuhanan yang berada di Kota Serang ini sebagai ibukota Provinsi Banten, tentunya harus dijaga,” tuturnya.
Lebih lanjut, Rijal mengatakan, pemuda memiliki kewajiban dan peranan penting dalam menjaga keberagaman yang ada di Indonesia.
“Dalam menjaga kebersamaan tersebut, tentunya stakeholder harus saling support. Misalnya, terdapat kejadian intoleran tentunya yang disoroti adalah pihak pemerintah, nah ini harus saling mendukung” ungkap pria yang akrab disapa Oncen.
Selain itu, Rijal menyebutkan, pada 2023 ini, Pemerintahan Kota Serang belum mengagendakan kegiatan dalam memperkuat keberagaman khususnya bagi para pemuda.
Meski demikian, dirinya bersyukur keberagaman di Kota Serang sebagai Ibu Kota Provinsi Banten dapat terjaga dengan baik.
“Saya pikir keberagaman di Kota Serang sudah ada, sebagai pemuda memang mempunyai kewajiban untuk menjaga hal tersebut. Hanya saja, support sistem yang harus dilakukan oleh pemegang kebijakan baik legislatif maupun eksekutif di Kota Serang ini yang juga dibutuhkan oleh pemuda,” pungkasnya.
Kegiatan dialog kebangsaan pada peringatan milad pertama GAMKI Kota Serang tersebut juga dihadiri oleh komunitas dan organisasi pemuda, diantaranua Forum Komunikasi Pemuda Lintas Agama (FOKAPELA) Banten, Komunitas GUSDURian Serang, PMII Kota Serang, BEM KBM UIN SMH Banten, Fahmina Institut Cirebon, Mahasiswa STAI Maulana Yusuf Banten, Anggota Suwaib Amiruddin Foundation, dan lainnya. (*)
Redaksi