JURNALBANTEN.CO.ID, CILEGON – Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon, Nurrotul Uyun, hadiri kegiatan pelepasan siswa SMPN 14 Kota Cilegon angkatan pertama, Rabu (12/6/2024).
Dalam sambutannya pada acara tasyakuran pelepasan tersebut, Nurrotul Uyun memberikan pesan dan ucapan selamat kepada siswa SMPN 14 Kota Cilegon yang telah menyelesaikan pendidikannya di tingkat sekolah menengah pertama.
“Alhamdulillah, para siswa SMPN 14 ini telah menyelesaikan pendidikannya dan sampai pada tahap prosesi pelepasan dari sekolah. Tentu saja kita berharap anak-anak yang lulus dapat melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi dan mereka bisa mendapatkan pendidikan yang terus melaju ke tingkat berikutnya dan lebih baik lagi,” katanya.
Pada kesempatan itu, Nurrotul Uyun juga berpesan kepada guru dan wali murid atau orang tua siswa agar selalu dapat menjadi teladan bagi para siswa dan memberikan pantauan serta pengawasan dengan baik terhadap anak yang tengah menjalani proses belajar.
“Guru menjadi salah satu roll model (contoh) yang akan dilihat anak didik untuk menjadi teladan dalam kehidupan ketika proses belajar mengajar berjalan,” ujarnya.
“Kepada para orang tua, bahwa sekali pun anak di sekolah, pantauan dan pendidikan dari rumah adalah modal dasar yang utama agar anak bisa terus berada pada kegiatan yang positif dan menjalankan aktifitasnya dengan baik, sehingga kemudian mempunyai aktifitas atau kegiatan yang mengarah kepada pengembangan minat dan bakat,” ucap Uyun.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Cilegon yang juga pernah menjadi seorang guru dan dosen itu juga berpesan, agar wali murid atau orang tua siswa dapat menjadikan rumah sebagai basis pendidikan dasar yang pertama bagi anak.
“Sehingga, anak dapat merasa nyaman bersama orang tua dan melanjutkan pendidikan di sekolah dan ketika pulang lagi ke rumah anak bisa mendapatkan rumah yang betul-betul bisa memberikan kenyamanan dan kebahagiaan buat anak,” ujar Uyun.
Selain itu, Uyun berharap, rencana pembangunan ruang kelas di SMPN 14 Kota Cilegon dapat segera terealisasi di tahun anggaran 2024 ini.
“Sehingga anak didik bisa menikmati sekolah dengan baik dengan memiliki sarana dan prasarana yang memadai,” katanya.
Dengan sarana dan prasarana sekolah yang memadai, Uyun juga berharap peserta didik ke depan tidak hanya akan memiliki nilai yang baik secara kuantitatif, tetapi juga memiliki akhlakul karimah dalam kehidupan kesehariannya.
“Harapannya adalah anak juga bisa menjalankan fungsi pendidikan dengan maksimal dan bisa mendapatkan hasil yang kemudian juga tidak hanya memiliki nilai secara kuantitatif, tetapi juga membanggakan bagi orang tuanya karena memiliki akhlak yang baik dalam rangka untuk berperan sebagai anak kepada orang tuanya,” pungkasnya. (*)
(Aan/Redaksi)