Berita

Konvensi Nasional Media Massa, Menkominfo Sebut Pers Hadapi Berbagai Ancaman

163

JURNALBANTEN.CO.ID, JAKARTA – Pada era digital, pers disebut tengah menghadapi berbagai ancaman mulai dari doxing, flayer, peretasan situs berita, dan penyebaran data pribadi di media sosial, serta maraknya media yang tidak terverifikasi.

Hal itu disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI, Budi Arie Setiadi saat membuka Konvensi Nasional Media Massa pada rangkaian Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 di Candi Bentar Hall Ancol, Jakarta, Senin (19/2/2024).

Diluar itu, kata Menkominfo, kekerasan terhadap jurnalis, dan perubahan dalam pembuatan konten media juga menjadi masalah yang harus dicari solusinya.

“Saya mencatat saat ini ada ancaman baru terhadap kebebasan pers,” kata Budi Arie.

Pada Konvensi yang diselenggarakan Dewan Pers dengan tema “Pers Mewujudkan Demokrasi di Era Digital” itu, hadir Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu dan Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun.

Dalam kesempatan itu, Budi Arie berharap agar semua pihak, terutama pemerintah dan pemangku kebijakan pers, dapat bekerja sama untuk menemukan solusi terbaik dalam mengatasi tantangan ke depan sebagai langkah untuk memperkuat demokrasi pers di era digital.

Menkominfo Budi Arie Setiadi juga menambahkan bahwa Pemerintah menyampaikan penghargaan terhadap demokrasi pers yang memainkan peran vital dalam menyampaikan berbagai informasi penting kepada masyarakat.

PERS SEBAGAI PILAR DEMOKRASI

Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian mengatakan bahwa pers berada sejajar dengan eksekutif, legislatif dan yudikatif. Sebagai pilar keempat demokrasi di Indonesia, keberadaan pers sangat penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia.

Sebelumnya, Tito sempat menyampaikan ucapan selamat ulang tahun Pers Ke-78 semoga Pers semakin jaya. Menurut dia, membicarakan media massa ini sangat menarik karena kita ngomong sedikit saja bisa sampai ke mana-mana. Dan omongan itu bisa positif juga bisa negatif.

Tema dari konvensi media massa sebagaimana yang ditetapkan oleh panitia sangat cocok untuk kondisi saat ini. Terutama pada era digitalisasi teknologi informasi.

Mengutip Alvin Topler dalam judul bukunya ‘gelombang ketiga’, mantan Kapolri itu mengatakan akan terjadi revolusi ketiga dalam kehidupan manusia. Revolusi pertama terjadi ketika manusia menemukan cara untuk beternak dan bercocok tanam.

Tadinya, kata Mendagri, manusia berpindah-pindah atau nomaden. Setelah manusia menemukan cara untuk bercocok tanam maka mereka selanjutnya menetap.

Revolusi selanjutnya adalah penemuan teknologi Industri sehingga merubah semua urusan manusia. Dampak dari penemuan teknologi industri ini salah satunya adalah munculnya alat perang maka kecil kemungkinan orang yang menggunakan tombak bisa menang melawan orang yang menggunakan tank baja

Perkembangan selanjutnya ditemukanlah teknologi informasi yang betul-betul merubah semua urusan manusia termasuk juga dalam urusan pers atau media massa dan sosial media. Bahkan banyak sekali dalam berbagai literatur saat ini terjadi pertarungan antara media sosial dan media konvensional dalam bentuk opini publik.

TANTANGAN MEDIA MASSA

Ketua umum PWI pusat Hendry Ch Bangun menyampaikan bahwa media massa menghadapi tantangan luar biasa dimana media massa telah menggerus kesejahteraan termasuk kualitas wartawan.

Hanya sebagian kecil media massa yang dapat menyesuaikan diri seiring dengan perubahan zaman.

“Kita perlu diskusi untuk mendapatkan ide-ide segar dan menyimpulkan langkah-langkah terbaik yang bisa diambil,” lanjut Hendry.

Menurut Hendry, pemerintah perlu ikut campur untuk membantu memastikan kelangsungan media massa dan kualitas informasi yang disampaikan kepada masyarakat.

“Dengan adanya regulasi yang sesuai, diharapkan akan mendorong perkembangan yang lebih baik bagi industri media,” katanya. (*)

Takin/Redaksi

Berita

JURNALBANTEN.CO.ID, CILEGON – Ketua DPRD Kota Cilegon Rizki Khairul Ichwan membuka kegiatan Festival Gema Takbir yang diselenggarakan oleh GP Ansor di Masjid Agung Kota Cilegon, Minggu, 30 Maret 2025, malam.

Festival Gema Takbir yang memperebutkan piala bergilir Ketua DPRD Kota Cilegon tersebut diikuti oleh 8 peserta yang merupakan perwakilan dari setiap kecamatan yang ada di Kota Cilegon.

Ketua DPRD Kota Cilegon Rizki Khairul Ichwan berharap kegiatan keagamaan seperti Festival Gema Takbir tersebut bukan hanya sekedar seremonial.

Berita

JURNALBANTEN.CO.ID, CILEGON – Ketua DPRD Cilegon Rizki Khairul Ichwan dampingi Menteri Perhubungan atau Menhub RI Dudy Purwaghandi dan Gubernur Banten Andra Soni, untuk memonitoring arus mudik lebaran di Pelabuhan Ciwandan, Sabtu, 29 Maret 2025 dini hari.

Dalam monitoring arus mudik di Pelabuhan Ciwandan tersebut, Ketua DPRD Cilegon Rizki Khairul Ichwan yang mendampingi Menhub Dudy Purwaghandi dan Gubernur Banten Andra Soni untuk meninjau serta menyapa pemudik yang menggunakan sepeda motor yang akan menyeberang ke pulau Sumatera.

Berita

JURNALBANTEN.CO.ID, CILEGON – Partai Golkar Cilegon gelar acara silaturahmi dan buka puasa bersama yang dirangkai dengan kegiatan santunan kepada puluhan anak yatim yang berada di lingkungan sekitar Kantor DPD Golkar, Senin, 24 Maret 2025.

Pada silaturahmi dan buka puasa bersama kader di bulan suci Ramadhan tersebut, Golkar sebagai partai pemenang pemilu di Kota Cilegon itu juga turut mengundang Wali Kota Robinsar yang juga merupakan kader partai berlambang pohon beringin.

Berita

JURNALBANTEN.CO.ID, CILEGON – Wali Kota Cilegon, Robinsar berpesan kepada Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia atau IPSI Kota Cilegon dan seluruh Peguron untuk menyatukan visi dan misi dalam rangka memajukan prestasi dan seni budaya pencak silat di Kota Cilegon menuju Cilegon Juare.

Wali Kota Cilegon Robinsar menyampaikan pesan untuk menyatukan visi misi menuju Cilegon Juare tersebut dalam pertemuan bersama Pengurus IPSI Kota Cilegon dan Peguron Pencak Silat yang diadakan di Rumah Dinas Wali Kota, Kamis 13 Maret 2025 malam.

Berita

JURNALBANTEN.CO.ID, CILEGON – Wali Kota Cilegon, Robinsar, meminta kepada pihak ketiga yang belum dibayar pekerjaannya pada 2024 lalu, untuk waspada terhadap oknum dan praktik pemerasan.

Robinsar meminta kepada pihak ketiga yang belum dibayar agar selalu waspada terhadap oknum dan praktik pemerasan dengan iming-iming akan segera mencairkan tagihannya.

Exit mobile version