JURNALBANTEN.CO.ID, CILEGON – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo mendapatkan nomor urut 1 di Pilkada Cilegon 2024.
Hal itu berdasarkan hasil yang ditetapkan KPU Cilegon pada rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota pada Pilkada Cilegon 2024, Senin (22/9/2024).
Dengan hasil undian dan penetapan nomor urut 1 tersebut, paslon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon Robinsar-Fajar optimis bisa menjadi nomor urut pertama yang memperoleh suara terbanyak di Pilkada 2024.
“Sesuai harapan, nomor urut 1. Melalui doa dan ikhtiar, Insya Allah nomor urut satu jadi pemenang,” kata Robinsar usai penetapan nomor urut di halaman Kantor KPU Cilegon.
Pada kesempatan itu, paslon muda yang memiliki tagline “Muda Berani Maju” itu akan menawarkan visi misi serta program kerja jika terpilih menjadi kepala daerah untuk 5 tahun ke depan.
Diantaranya yakni peningkatan skill untuk mengentaskan pengangguran, beasiswa berkualitas, serta pelayanan kesehatan yang dapat mencakup seluruh masyarakat Cilegon.
“Sama dengan apa yang diharapkan kaum milenial dan gen z serta masyarakat luas yang hari ini ingin ada perubahan di Kota Cilegon, supaya lebih nyaman, pengebntasan pengangguran akan kita tingkatkan skill atau kemampuan masyarakat, beasiswa yang kualitas bukan cari kuantitas, dan juga pelayanan kesehatan yang bisa melayani seluruh masyarakat,” ujar Robinsar.
Sementara itu, Calon Wakil Walikota Cilegon Fajar Hadi Prabowo mengatakan, nomor urut 1 yang didapatnya hari ini sesuai dengan keinginan keluarga dan buah hatinya.
“Semalam saya berbincang kepada keluarga saya, saya menanyakan kepada buah hati saya, nomor berapa ndo? Alhamdulillah anak saya bilang nomor satu,” katanya.
Fajar juga optimis dengan nomor urut 1 tersebut, dirinya bersama Calon Walikota Robinsar dapat menjadi pemenang di Pilkada 2024 dan mewujudkan cita-citanya membangun dan mengabdikan diri untuk masyarakat Cilegon.
“Saya yakin semua pasangan calon disini memiliki satu tujuan untuk memperbaiki dan mensejahterakan masyarakat Kota Cilegon,” ujarnya.
“Mudah-mudahan penyelenggaraan demokrasi ini bisa dijalani dengan Jurdil (jujur dan adil) dan Luber (langsung, umum, bebas dan rahasia), saya yakin masyarakat cilegon sudah dewasa,” pungkasnya. (*)
Takin/Redaksi