JURNALBANTEN.CO.ID, CILEGON – Walikota dan Wakil Walikota Cilegon terpilih, Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo telah menyusun skala prioritas yang akan dilakukan sebagai kepala daerah.
Robinsar-Fajar sebagai Walikota dan Wakil Walikota Cilegon terpilih itu, rencananya akan dilantik langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Jakarta pada 20 Februari 2025 serentak dengan kepala daerah terpilih lainnya yang telah memenangkan kontestasi Pilkada 2024 lalu.
Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Cilegon terpilih, Robinsar-Fajar tentu akan konsen terhadap janji-janji kampanyenya sebagai kepala daerah.
Anggota tim transisi bidang kajian strategis, data dan program Robinsar-Fajar, Denardo mengatakan, usai dilantik, keduanya telah mempersiapkan program prioritas 100 hari kerja sebagai Walikota dan Wakil Walikota Cilegon.
“Program 100 hari Robinsar-Fajar tentu akan konsen terhadap janji-janji kampanyenya. Namun, itu semua kita padukan dengan ketersediaan anggaran dalam APBD 2025 yang telah disusun oleh pemerintahan sebelumnya,” kata Denardo kepada wartawan, Kamis (6/2/2025).
Denardo menyampaikan, pada 100 hari kerja sebagai Walikota dan Wakil Walikota Cilegon, Robinsar-Fajar akan mengerjakan 6 program prioritas yang merupakan janji kampanyenya.
Yaitu pada bidang pendidikan, kesehatan, kerjasama dan kemitraan dunia usaha dan industri, infrastruktur dan lingkungan, perekonomian dan kesejahteraan rakyat (Kesra), serta tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.
Pada bidang pendidikan, ucap Denardo, Robinsar-Fajar akan menginventarisasi seluruh kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan dasar dan menengah se-Kota Cilegon.
“Sehingga kita dapat menentukan prioritas mana yang akan didahulukan dengan melihat anggaran yang tersedia. Selain itu dalam tema pendidikan juga akan kami dorong perubahan konsep beasiswa menjadi berbasis kebutuhan industri dan dunia usaha,” ujarnya.
Kemudian, lanjut Denardo, pada bidang kesehatan, Robinsar-Fajar akan meluncurkan program dokter keliling yang akan menjangkau masyarakat yang tidak dapat berobat ke puskesmas atau rumah sakit.
“Jadi nanti Robinsar-Fajar akan meluncurkan sebuah aplikasi yang diberi nama DocLinc, yang merupakan program dokter keliling untuk menjangkau masyarakat yang tidak dapat berobat ke puskesmas atau RSUD, dengan cara mendatangi pasien,” katanya.
Denardo juga menuturkan, program prioritas lain dalam 100 hari kerja Robinsar-Fajar yakni meningkatkan kerjasama dan kemitraan dunia usaha dan industri yang ada di Kota Cilegon
“Pada program ini, Robinsar-Fajar akan menerapkan konsep pentahelix, dimana Pemerintah berkolaborasi dan bersinergi dengan kalangan dunia usaha dan industri, dalam pembangunan Kota Cilegon ke depan dengan cara menggelar pertemuan-pertemuan informal antara Mas Wali dan Mas Wakil dengan para pimpinan dunia usaha dan industri di Kota Cilegon,” tuturnya.
Selain itu, lanjut Denardo, Walikota dan Wakil Walikota Cilegon terpilih, Robinsar-Fajar juga akan konsen pada tema infrastruktur dan lingkungan.
“Dalam tema ini, Robinsar-Fajar akan menyiapkan kerangka awal sebelum masuk ke tahap pembangunan, terkait Jalan Lingkar Utara dan Pelabuhan Warnasari, selain itu kita akan mengupayakan meminimalisir banjir serta memperbaiki saluran dan drainase yang rawan sedimentasi di wilayah tertentu,” ujarnya.
Denardo juga mengatakan, Robinsar-Fajar juga akan konsen terhadap perekonomuan dan kesejahteraan rakyat (Kesra) di Kota Cilegon.
“Robinsar dan Fajar juga telah menyiapkan langkah-langkah menghadapi Hari Raya Idul Fitri dengan menjaga stabilitas harga pada komoditi bahan pokok. Selain itu dalam 100 hari nanti, keduanya akan menyiapkan sejumlah wirausaha baru untuk mengurangi angka pengangguran,” ucapnya.
Sedangkan, untuk membenahi pelayanan publik yang lebih baik, Robinsar-Fajar akan melakukan sejumlah perbaikan pada tata kelola pemerintahan yang saat ini sudah berjalan.
“Tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik ini, Robinsar-Fajar akan pre launching Cilegon dalam 1 genggaman dengan program Cilegon Super Apps, yang pada tahap awal akan kita luncurkan menu aplikasi DocLinc dan menu pengaduan masyarakat,” pungkas Denardo. (*)
Takin/Redaksi