JURNALBANTEN.CO.ID, CILEGON – Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon nomor urut 1, Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo menjadi tokoh yang paling disukai oleh warga Cilegon dalam kontestasi Pilkada 2024.
Hal itu berdasarkan hasil survei yang dirilis oleh Lembaga Survei Charta Politika Indonesia yang telah dipublikasi beberapa waktu lalu.
Diantara tokoh yang maju sebagai calon walikota dan wakil walikota pada Pilkada Cilegon 2024, Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo menjadi sosok yang paling disukai oleh masyarakat Cilegon.
Sebagai calon walikota dalam kontestasi Pilkada Cilegon 2024, Robinsar menjadi tokoh yang paling disukai oleh masyarakat Cilegon dengan 40,1 persen, disusul oleh Helldy Agustian 37,3 persen dan Isro Mi’raj 13,8 persen.
Sedangkan, sebagai calon wakil walikota, Fajar Hadi Prabowo menjadi tokoh yang paling disukai oleh masyarakat Cilegon dengan 36,9 persen, disusul Alawi Mahmud 26,2 persen dan Nurrotul Uyun 17,4 persen.
Survei Charta Politika itu dilakukan di seluruh kecamatan di Kota Cilegon dengan menggunakan metode wawancara tatap muka (face to face interview) pada 3–9 Oktober 2024.
Sementara, metode sampling mengunakan multistage random sampling dengan margin of error sebesar 2.83 persen.
Charta Politika sendiri merupakan lembaga survei yang kredibel dan diakui secara nasional serta telah terdaftar sebagai sebagai lembaga survei Pemilu 2024 di KPU.
Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya mengatakan, tingkat kesukaan masyarakat terhadap tokoh yang maju sebagai calon walikota dan wakil walikota tersebut menjadi modal elektoral dalam kontestasi Pilkada Cilegon 2024.
Dalam hal ini, pasangan Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo sama-sama melengkapi sebagai tokoh yang maju sebagai calon walikota dan wakil walikota yang disukai oleh masyarakat Cilegon.
Sebagai perbandingan, Yunarto Wijaya juga menggambarkan tingkat elektabilitas walikota pada Pilkada Cilegon 2024, Robinsar masih menempati urutan teratas dengan 38,3 persen dan hanya terpaut sekitar 1 persen dengan Helldy Agustian 37,1 persen, sedangkan Isro Mi’raj hanya mendapat 13,3 persen.
Sementara, untuk tingkat elektabilitas wakil walikota, Fajar Hadi Prabowo mencapai 37 persen, sedangkan Alawi Mahmud 26 persen dan Nurrotul Uyun 16,1 persen.
Ketika pasangan calon walikota dan wakil walikota disatukan, tingkat elektoral Robinsar-Fajar Hadi Prabowo menempati urutan pertama dengan 38,7 persen, terpaut 5 persen dari Helldy Agustian-Alawi Mahmud yang hanya mendapat 33,6 persen, sedangkan Isro Mi’raj-Nurrotul Uyun mendapat 13,6 persen.
“Sehingga (Fajar Hadi Prabowo) memiliki potensi untuk menjadi dongkrak elektoral, bukan sekedar menjadi pelengkap dari calon walikotanya,” kata Yunarto dikutip dari kanal Youtube Charta Politika Indonesia. (*)
Takin/Redaksi