JURNALBANTEN.CO.ID, SERANG – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten bersama PWI Kota Serang gelar kegiatan Banten Journalist Training Camp (BJTC) di Wisata MBS, Curug, Kota Serang, Selasa (24/10/2023).
Kegiatan BJTC tersebut digelar sebagai upaya PWI dalam berbagi ilmu jurnalistik dengan para mahasiswa dari 10 universitas yang ada di Provinsi Banten.
BJTC yang pertama kali digelar tersebut dihadiri langsung oleh Ketua PWI Pusat Hendry Ch. Bangun, Ketua PWI Banten Rian Nopandra, Sekretaris PWI Banten Nasrudin, Dewan Penasehat PWI Banten Agus Sandjadirja, dan Anggota Dewan Kehormatan PWI Banten C. R. Nurdin.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua PWI Kota Serang Teguh Akbar Idham, Ketua PWI Lebak Fahdi Khalid, Ketua PWI Pandeglang Yanadi, Ketua PWI Kabupaten Tangerang Sri Mulyo, Plt Ketua PWI Kota Cilegon Ahmad Fauzi Chan, dan Kepala Diskominfo Kota Serang Arif Rahman Hakim.
Ketua PWI Banten, Rian Nopandra mengatakan, kegiatan BJTC I yang digelar di Kota Serang tersebut diikuti oleh puluhan mahasiswa dari Universitas Mathlaul Nawar Banten, Universitas Serang Raya, Universitas Primagraha, UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten, Universitas Banten, Untirta, Politeknik Piksi Input Serang, Universitas Banten Jaya, Universitas Terbuka, dan Unival.
“Dalam kegiatan Journalist Training Camp ini, para peserta akan diajarkan tentang jurnalistik dasar, mulai dari teknik wawancara hingga menulis berita,” katanya.
Pria yang akrab disapa Opan itu berharap, melalui kegiatan BJTC, para peserta dapat menambah pengetahuan dalam bidang jurnalistik.
“Kami berhatap para peserta dapat memanfaatkan kegiatan ini untuk menambah pengetahuan dan kemampuan dalam bidang jurnalistik,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kadiskominfo Kota Serang Arif Rahman Hakim menilai, acara tersebut merupakan langkah penting dalam rangka mendukung peningkatan jurnalistik di Banten.
Mewakili Wali Kota Serang, Arif mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan yang diselenggarakan oleh PWI Banten dan PWI Kota Serang.
“Semoga para peserta dapat mengambil ilmunya, dan kedepan dapat menjadi seorang jurnalis yang berkualitas serta berintegritas,” pungkasnya. (*)
Penulis: Aan Susanto