JURNALBANTEN.CO.ID, CILEGON – Pasar Rakyat Blok F yang berlokasi di Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Cilegon, mendapat kunjungan dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Serang, Selasa (30/04/2024).
Kunjungan yang dilakukan langsung oleh Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Serang, Mojaza Sirat tersebut, dalam rangka pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis dan Pelatihan Fasilitator Pengelola Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas.
Kepala UPTD Pasar Rakyat Blok F Kota Cilegon, Yusup Hans mengatakan, kunjungan BPOM Serang tersebut, salah satunya untuk meninjau pengelolaan pasar pangan aman dengan berbasis pada komunitas.
“Hari ini kita mendapatkan kunjungan dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan dengan dihadiri oleh para pengelola pasar rakyat sebanyak 40 peserta dari kabupaten dan kota sebanten yang tentunya ini salah satu hal yang membanggakan bagi kami, karena pengelola Pasar Blok F dapat menjadi perhatian terkait pengelolaan pasar,” kata Yusup Hans kepada wartawan.
Yusup juga menyampaikan, Pasar Rakyat Blok F Kota Cilegon, merupakan pasar pangan yang diisi oleh pedagang dari berbagai komunitas yang tergabung dalam sebuah paguyuban.
“Semoga Pasar Blok F ini bisa menjadi salah satu rujukan terkait dengan pengelolaan pasar pangan aman berbasis komunitas, karena disini juga para pedagang yang berasal dari berbagai komunitas yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Pasar Blok F,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Yusup Han mengajak BPOM Serang berkeliling ke setiap blok pedagang untuk melihat fasilitas serta kondisi dan penataan Pasar Blok F yang juga diketahui telah beberapa kali dikunjungi langsung oleh Presiden Joko Widodo.
“Kami disini selalu berusaha untuk meningkatkan fasilitas serta pengelolaan dan Penataan Pasar agar pedagang maupun pengunjung Pasar Blok F dapat merasa aman dan nyaman untuk melakukan transaksi jual-beli disini,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Serang, Mojaza Sirait mengatakan, Pasar Rakyat Blok F Cilegon merupakan salah satu pasar yang menjadi rujukan dalam pengelolaan pasar pangan aman berbasis komunitas.
“Jadi kami ajak kesini para peserta Bimbingan Teknis dan Pelatihan Fasilitator Pasar Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas untuk melihat secara langsung bagaimana pengelolaan pasar yang telah menjadi pasar pengawalan,” pungkasnya. (*)
Aan/Redaksi