JURNALBANTEN.CO.ID, JAKARTA – Pengurus PWI Pusat akan kembali menggelar asesmen psikotes bagi para penguji Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
Hal itu dilakukan sebagai upaya Pengurus PWI Pusat periode 2023-2028 dalam memantapkan SDM yang ada di organisasi profesi wartawan tertua di Indonesia itu menjadi lebih profesional.
Diketahui, PWI telah melaksanakan asesmen psikotes batch pertama bagi para penguji UKW pada 18 November 2023 lalu, yang secara langsung dibuka oleh Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun didampingi Sekjen Sayid Iskandarsyah dan Direktur Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Firdaus Komar.
Direktur UKW Pusat, Firdaus Komar mengatakan, kegiatan asesmen psikotes kali ini dibagi dalam dua bacth. Dimana bacth kedua akan dilakasnakan pada 25 November 2023 mendatang, bertempat di Kantor PWI Pusat, Gedung Dewan Pers, Jakarta.
“Dalam batch pertama, asesmen psikotes diikuti 55 peserta. Asesmen ini dilaksanakan oleh Matahari Consulting, lembaga yang bergerak dalam bidang pengembangan SDM,” katanya.
Firdaus menuturkan, Pengurus PWI Pusat di bawah Ketum Hendry Ch Bangun akan fokus pada bidang pendidikan dengan meningkatkan kompetensi wartawan, diantaranya menggencarkan kegiatan UKW di berbagai daerah.
Kegiatan asesmen psikotes, lanjut Firdaus, adalah langkah awal menuju PWI yang profesional. Guna mendukung program itu, Lembaga Uji PWI kini fokus membenahi internal dengan menyeragamkan standar para penguji UKW PWI.
“Setelah asesmen psikotes, kegiatan ini akan dilanjutkan dengan program lanjutan seperti penyegaran beberapa aspek pengetahuan dan keterampilan termasuk pakta integritas dan pemahaman kode etik para penguji UKW,” tuturnya.
Sementara itu, Ketum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun berharap, melalui kegiatan asesmen, PWI bisa menjaring dan menempatkan penguji sesuai bidang dan kompetensinya.
“Tidak sekadar itu, berdasarkan data-data objektif hasil asesmen psikotes, PWI juga bisa melakukan pemetaan kemampuan dan potensi para penguji baik di tingkat pusat maupun daerah,” ujarnya.
“Sebelumnya, PWI pernah melakukan kegiatan asesmen psikotes pada tahun 2017 dan 2018 lalu, bagi para penguji UKW,” tambahnya.
Founder Matahati Consulting, Tutut Handayani mengungkapkan, pihaknya merupakan lembaga yang bergerak di bidang pengembangan SDM yang independen dan kompeten dalam melakukan asesmen psikotes.
Setelah asesmen, ujar Tutut, pihaknya akan melakukan validasi untuk menjaga objektivitas datanya.
“Dalam kegiatan asesmen kali ini, Matahati Consulting menyiapkan tim yang terdiri dari 12 orang,” pungkasnya.
Kegiatan asesmen psikotes ini juga didukung oleh PT Bank Jabar Banten Tbk; Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI), MS Glow serta Nestle Indonesia. (*)
Penulis: Aan Susanto