JURNALBANTEN.CO.ID, JAKARTA – Pelaksanaan CFD Fun Turun Minum 2024 di area Car Free Day (CFD) sepanjang Jalan Sudirman, Jakarta, sita perhatian ribuan pengunjung Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB), Minggu (25/2/2024).
Ratusan peserta dengan jersey biru-kuning berjalan kaki santai menyusuri sepanjang CFD Sudirman sambil meneriakkan yel-yel “turun minum”.
Ratusan orang yang ikut bergabung dalam CFD Fun Turun Minum 2024, berasal dari keluarga besar PT Sondre Digital, yakni badan hukum dari perusahaan media online olahraga.
Selain media olahraga, Sondre Digital pun memiliki media Inversi.id yang fokus pada berita umum.
Kegiatan perdana tersebut, dihadiri langsung oleh Direktur Digital Marketing Turunminum.id, Hari Dwi Yulianto dan Direktur Operasional Turunminum.id, Indra Saputra yang melepas kegiatan CFD Fun Turun Minum 2024.
Para pengunjung sepanjang CFD FUN pun larut dalam kemeriahan acara yang digelar media online Turun Minum persis di depan Gedung Thamrin Nine, Sudirman, Jakarta Selatan.
Adapun acara tersebut meliputi tendangan penalti gawang mini, tebak wajah pemain sepak bola nasional dan klub luar negeri. Rangkaian acara tersebut merupakan bagian dari memperkenalkan media online Turun Minum kepada publik.
Turunminum.id merupakan media olahraga nasional, khususnya sepak bola yang hadir dalam menyapa pembaca setianya.
Media Online yang lahir pada tahun 2023 ini memiliki visi mengawal pengembangan sepak bola nasional serta olahraga lainnya demi meraih prestasi.
“Turunminum.id hadir dengan memberikan informasi akurat dan mendalam serta menyasar pada semua kalangan termasuk generasi Z,” ujar Direktur Digital Marketing Turunminum.id, Hari Dwi Yulianto.
Tendangan Penalti Gawang Mini Sedot Perhatian Pengunjung CFD
Adalah Arka, Ihsan dan Baim, bocah yang kepincut dengan games yang dihelat turun minum. Ketiga anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) ini ikutan bermain tendangan penalti dengan bola dan gawang mini.
Tentu saja, cara permainan games ini pun terbilang unik dengan menutup wajah menggunakan topi kerucut. Sehingga banyak peserta yang tidak berhasil menceploskan bola ke gawang mini tanpa kiper tersebut.
“Sulit, bolanya tidak terlihat karena lubang kecil,” keluh Arka yang dua tendangannya masih jauh dari mistar gawang mini.
Berbeda lagi dengan Ihsan yang kedua tendangan penalti berhasil masuk ke dalam gawang mini. Entah beruntung atau memang terlatih, bocah yang datang bersama kedua orang tuanya itu tampak tenang dalam mengeksekusi bola mini. Hadiah bola futsal berlogo Turun Minum pun menjadi milik Ihsan.
Antrian bocah yang memanjang di trotoar jalan itu pun mengundang penasaran peserta CFD Sudirman lainnya. Beberapa mahasiswi kesehatan dari perguruan tinggi swasta pun ikut bergabung dalam tendangan penalti gawang mini.
Beberapa mahasiswi berjaket almamater warna merah marun ini pun mendaftar dan bergabung ikutan games ini. Dua dari empat mahasiswi ini berhasil menceploskan bola ke gawang mini. Keduanya melakukan selebrasi dengan saling berpelukan layaknya pemain sepak bola profesional.
“Terima kasih Turun Minum yang telah menyelenggarakan kegiatan sepak bola ini. Semoga kegiatan seperti ini bisa diikuti oleh lainnya agar bibit pemain sepak bola semakin banyak, dan berprestasi,” kata Yuliana, salah seorang mahasiswi yang berhasil membawa bola futsal hadiah Turun Minum.
Selain tendangan penalti gawang mini, acara tebak wajah dan jagling bola pun tak kalah seru. Kelompok ibu-ibu bahkan larut dalam kemeriahan acara tebak gambar.
Walau tak begitu mengikuti isu bola nasional, namun kelompok emak-emak ini pun seru bersama. Sehingga panitia memberikan empat emak-emak ini jersey Turun Minum. (*)
Takin/Redaksi