JURNALBANTEN.CO.ID, CILEGON – Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Kominfo) Kota Cilegon gelar Workshop Penilaian Pelaksanaan Tata Kelola dan Kebijakan Layanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang dilaksanakan di The Royale Krakatau, Rabu (5/7/2023).
Workshop yang dilaksanakan Dinas Kominfo Cilegon tersebut bekerjasama dengan United State Agency International Development (USAID) melalui program Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif, Efisien dan Kuat (ERAT), yang dihadiri oleh perwakilan OPD di lingkungan Pemkot Cilegon.
Workshop yang dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon, Maman Mauludin tersebut, bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik serta menciptakan tata kelola pemerintahan yang transparan dan responsif, dengan menyediakan pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya.
Sekda Cilegon, Maman Mauludin dalam sambutannya menyampaikan, pentingnya pengembangan sistem pelayanan berbasis elektronik yang efektif dan efisien dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
“SPBE ini menjadi salah satu instrumen sangat penting untuk menyediakan pelayanan yang cepat, transparan, dan terjangkau bagi masyarakat,” katanya.
Pada kesempatan itu, Maman juga menyampaikan, Pemkot Cilegon akan berkomitmen untuk terus meningkatkan dan menyempurnakan kualitas pelayanan publik berbasis digital dan elektronik.
“Terutama dalam hal pelayanan digital yang telah ditetapkan oleh USAID ERAT. Dari 47 indikator yang telah ditentukan oleh USAID, hanya tinggal 11 indikator lagi yang harus dievaluasi, diperbaiki, dan disempurnakan,” ujarnya.
Maman optimis Pemkot Cilegon dapat menyempurnakan 47 indikator tersebut, sehingga ke depan, semua layanan untuk masyarakat di Kota Cilegon dapat beralih ke sistem digitalisasi dan elektronik.
“Layanan digitalisasi ini dapat mempermudah kita, bahkan dalam sistem lelang pun nanti akan sangat mudah, serta dalam realiasi anggaran pun tidak akan terganggu. Saya optimis bisa menyempurnakan 47 indikator layanan digital yang telah ditetapkan oleh USAID, sehingga indeksnya nanti akan meningkat dari 2,1 menjadi 3,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika Dinas Kominfo Cilegon, Tubagus Sofat mengatakan, workshop tersebut akan dilaksanakan selama dua hari mulai 5-6 Juli 2023 dengan menghadirkan narasumber yang merupakan Tenaga Ahli USAID ERAT.
Melalui Workshop tersebut, Sofat berharap dapat memberikan manfaat yang nyata dalam upaya meningkatkan tata kelola dan kebijakan layanan SPBE di Kota Cilegon.
“Saya harap workshop ini dapat mendorong implementasi pelayanan digital di seluruh instansi Pemerintah Kota Cilegon, mulai dari tingkat Kelurahan, Kecamatan, hingga Perangkat Daerah. Nanti akan ada juga diskusi dan verifikasi dokumen,” ujarnya. (*)
Redaksi